Minggu, 27 April 2014

Delegasi Pemuda dari 15 Negara, Bahas LH di Makassar

Memperingati hari bumi, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Se-Indonesia melakukan deklarasi guna penyelamatan bumi sebagai acara penghujung Asian Youth Green Camp I. Deklarasi yang bertujuan untuk gerakan penyelamatan lingkungan tersebut dilakukan di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sabtu (26/4/2014) petang.

Deklarasi tersebut dipimpin langsung oleh Deputi VI Kementerian lingkungan hidup, Ilyas Asaad. Turut mendampingi, Ketua Umum PB HMI, M. Arif Rosyid Hasan, Ketua Badko HMI sulselbar bidang lingkungan hidup, Harry Suriatman, serta ketua panitia Asian Youth Green Camp, Ricky Valentino.

Dalam deklarasi yang dibacakan tanpa teks tersebut, Ilyas Asaad mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menyelamatkan kelangsungan bumi. "Hari ini merupakan langkah awal untuk membangun kesadaran guna menyelamatkan bumi," kata Ilyas Asaad memimpin deklarasi penyelamatan lingkungan tersebut.

Terkait dengan kegiatan penyelamatan lingkungan itu, Ia mengatakan, didunia saat ini terdapat tiga isu besar, yakni teroris, HAM dan lingkungan hidup. Dan isu lingkungan hidup itu ternyata ditangkap oleh organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia, yakni HMI.

"Saya bersyukur karena HMI melakukan gerakan besar yakni komitmen untuk menjaga bumi," ujarnya lagi.

Ia berharap, agar HMI terjun langsung ke masyarakat untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya isu penyelamatan bumi. HMI juga harus bisa menginspirasi masyarakat Indonesia secara khusus dan masyarakat dunia internasional serta harus mengajak langsung orang lain tuk terlibat menyelamatkan bumi.

Diakhir sambutannya, Ilyas asaad juga menyentil para pengunjukrasa untuk tidak membakar ban saat unjukrasa. "HMI nanti kalau unjukrasa harus dengan cerdas dan elegan. Jangan lagi membakar ban karena itu sama saja merusak lingkungan. Itu tidak baik," tegasnya.

Dengan deklarasi itu, Asian Youth Green Camp resmi ditutup yang ditandai dengan penandatanganan oleh peserta diatas spanduk sepanjang lima meter sebagai komitmen menyelamatkan bumi. Kegiatan itu juga diikuti sejumlah pemuda dari Asia Tenggara, Eropa dan Afrika. [HSB]
- See more at: http://city.seruu.com/read/2014/04/27/211426/hmi-se-indonesia-diminta-tidak-bakar-ban-saat-unjuk-rasa#sthash.dylQFoKi.dpuf
Memperingati hari bumi, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Se-Indonesia melakukan deklarasi guna penyelamatan bumi sebagai acara penghujung Asian Youth Green Camp I. Deklarasi yang bertujuan untuk gerakan penyelamatan lingkungan tersebut dilakukan di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sabtu (26/4/2014) petang.

Deklarasi tersebut dipimpin langsung oleh Deputi VI Kementerian lingkungan hidup, Ilyas Asaad. Turut mendampingi, Ketua Umum PB HMI, M. Arif Rosyid Hasan, Ketua Badko HMI sulselbar bidang lingkungan hidup, Harry Suriatman, serta ketua panitia Asian Youth Green Camp, Ricky Valentino.

Dalam deklarasi yang dibacakan tanpa teks tersebut, Ilyas Asaad mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menyelamatkan kelangsungan bumi. "Hari ini merupakan langkah awal untuk membangun kesadaran guna menyelamatkan bumi," kata Ilyas Asaad memimpin deklarasi penyelamatan lingkungan tersebut.

Terkait dengan kegiatan penyelamatan lingkungan itu, Ia mengatakan, didunia saat ini terdapat tiga isu besar, yakni teroris, HAM dan lingkungan hidup. Dan isu lingkungan hidup itu ternyata ditangkap oleh organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia, yakni HMI.

"Saya bersyukur karena HMI melakukan gerakan besar yakni komitmen untuk menjaga bumi," ujarnya lagi.

Ia berharap, agar HMI terjun langsung ke masyarakat untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya isu penyelamatan bumi. HMI juga harus bisa menginspirasi masyarakat Indonesia secara khusus dan masyarakat dunia internasional serta harus mengajak langsung orang lain tuk terlibat menyelamatkan bumi.

Diakhir sambutannya, Ilyas asaad juga menyentil para pengunjukrasa untuk tidak membakar ban saat unjukrasa. "HMI nanti kalau unjukrasa harus dengan cerdas dan elegan. Jangan lagi membakar ban karena itu sama saja merusak lingkungan. Itu tidak baik," tegasnya.

Dengan deklarasi itu, Asian Youth Green Camp resmi ditutup yang ditandai dengan penandatanganan oleh peserta diatas spanduk sepanjang lima meter sebagai komitmen menyelamatkan bumi. Kegiatan itu juga diikuti sejumlah pemuda dari Asia Tenggara, Eropa dan Afrika. [HSB]
- See more at: http://city.seruu.com/read/2014/04/27/211426/hmi-se-indonesia-diminta-tidak-bakar-ban-saat-unjuk-rasa#sthash.dylQFoKi.dpuf
Asian Youth Green Camp se-Asia, resmi dibuka di Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu 23 April.

Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB-HMI) yang menjadi tuan rumah di pertemuan internasional ini, mengundang delegasi pemuda dari 15 negara untuk membahas isu global terkait lingkungan hidup.

Ke-15 negara itu diantaranya Malaysia, Brunei Darussalam, Jepang, Singapura, Ghana, Brazil, Perancis, Finlandia, Banglades, Singapura, Burma hingga Afrika Selatan.

Kegiatan yang dimulai tanggal 21 dan berakhir 27 April 2014 ini, juga dihadiri lebih ratusan kader HMI se-Indonesia.

“PB HMI akan serius mendorong upaya pelestarian lingkungan hidup, khususnya di Indonesia, karena sebagai paru-paru dunia yang begitu banyak laut, hutan dan sumber daya alam lainnya," ungkap Ketua Panita Ricky Valentino.

Sumber : fajar.co.id
Memperingati hari bumi, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Se-Indonesia melakukan deklarasi guna penyelamatan bumi sebagai acara penghujung Asian Youth Green Camp I. Deklarasi yang bertujuan untuk gerakan penyelamatan lingkungan tersebut dilakukan di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sabtu (26/4/2014) petang.

Deklarasi tersebut dipimpin langsung oleh Deputi VI Kementerian lingkungan hidup, Ilyas Asaad. Turut mendampingi, Ketua Umum PB HMI, M. Arif Rosyid Hasan, Ketua Badko HMI sulselbar bidang lingkungan hidup, Harry Suriatman, serta ketua panitia Asian Youth Green Camp, Ricky Valentino.

Dalam deklarasi yang dibacakan tanpa teks tersebut, Ilyas Asaad mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menyelamatkan kelangsungan bumi. "Hari ini merupakan langkah awal untuk membangun kesadaran guna menyelamatkan bumi," kata Ilyas Asaad memimpin deklarasi penyelamatan lingkungan tersebut.

Terkait dengan kegiatan penyelamatan lingkungan itu, Ia mengatakan, didunia saat ini terdapat tiga isu besar, yakni teroris, HAM dan lingkungan hidup. Dan isu lingkungan hidup itu ternyata ditangkap oleh organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia, yakni HMI.

"Saya bersyukur karena HMI melakukan gerakan besar yakni komitmen untuk menjaga bumi," ujarnya lagi.

Ia berharap, agar HMI terjun langsung ke masyarakat untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya isu penyelamatan bumi. HMI juga harus bisa menginspirasi masyarakat Indonesia secara khusus dan masyarakat dunia internasional serta harus mengajak langsung orang lain tuk terlibat menyelamatkan bumi.

Diakhir sambutannya, Ilyas asaad juga menyentil para pengunjukrasa untuk tidak membakar ban saat unjukrasa. "HMI nanti kalau unjukrasa harus dengan cerdas dan elegan. Jangan lagi membakar ban karena itu sama saja merusak lingkungan. Itu tidak baik," tegasnya.

Dengan deklarasi itu, Asian Youth Green Camp resmi ditutup yang ditandai dengan penandatanganan oleh peserta diatas spanduk sepanjang lima meter sebagai komitmen menyelamatkan bumi. Kegiatan itu juga diikuti sejumlah pemuda dari Asia Tenggara, Eropa dan Afrika. [HSB]
- See more at: http://city.seruu.com/read/2014/04/27/211426/hmi-se-indonesia-diminta-tidak-bakar-ban-saat-unjuk-rasa#sthash.dylQFoKi.dpuf
Memperingati hari bumi, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Se-Indonesia melakukan deklarasi guna penyelamatan bumi sebagai acara penghujung Asian Youth Green Camp I. Deklarasi yang bertujuan untuk gerakan penyelamatan lingkungan tersebut dilakukan di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sabtu (26/4/2014) petang.

Deklarasi tersebut dipimpin langsung oleh Deputi VI Kementerian lingkungan hidup, Ilyas Asaad. Turut mendampingi, Ketua Umum PB HMI, M. Arif Rosyid Hasan, Ketua Badko HMI sulselbar bidang lingkungan hidup, Harry Suriatman, serta ketua panitia Asian Youth Green Camp, Ricky Valentino.

Dalam deklarasi yang dibacakan tanpa teks tersebut, Ilyas Asaad mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menyelamatkan kelangsungan bumi. "Hari ini merupakan langkah awal untuk membangun kesadaran guna menyelamatkan bumi," kata Ilyas Asaad memimpin deklarasi penyelamatan lingkungan tersebut.

Terkait dengan kegiatan penyelamatan lingkungan itu, Ia mengatakan, didunia saat ini terdapat tiga isu besar, yakni teroris, HAM dan lingkungan hidup. Dan isu lingkungan hidup itu ternyata ditangkap oleh organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia, yakni HMI.

"Saya bersyukur karena HMI melakukan gerakan besar yakni komitmen untuk menjaga bumi," ujarnya lagi.

Ia berharap, agar HMI terjun langsung ke masyarakat untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya isu penyelamatan bumi. HMI juga harus bisa menginspirasi masyarakat Indonesia secara khusus dan masyarakat dunia internasional serta harus mengajak langsung orang lain tuk terlibat menyelamatkan bumi.

Diakhir sambutannya, Ilyas asaad juga menyentil para pengunjukrasa untuk tidak membakar ban saat unjukrasa. "HMI nanti kalau unjukrasa harus dengan cerdas dan elegan. Jangan lagi membakar ban karena itu sama saja merusak lingkungan. Itu tidak baik," tegasnya.

Dengan deklarasi itu, Asian Youth Green Camp resmi ditutup yang ditandai dengan penandatanganan oleh peserta diatas spanduk sepanjang lima meter sebagai komitmen menyelamatkan bumi. Kegiatan itu juga diikuti sejumlah pemuda dari Asia Tenggara, Eropa dan Afrika. [HSB]
- See more at: http://city.seruu.com/read/2014/04/27/211426/hmi-se-indonesia-diminta-tidak-bakar-ban-saat-unjuk-rasa#sthash.dylQFoKi.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar