Memperingati
hari bumi, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Se-Indonesia melakukan
deklarasi guna penyelamatan bumi sebagai acara penghujung Asian Youth
Green Camp I. Deklarasi yang bertujuan untuk gerakan penyelamatan
lingkungan tersebut dilakukan di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sabtu
(26/4/2014) petang.
Deklarasi tersebut dipimpin langsung oleh Deputi VI
Kementerian lingkungan hidup, Ilyas Asaad. Turut mendampingi, Ketua Umum
PB HMI, M. Arif Rosyid Hasan, Ketua Badko HMI sulselbar bidang
lingkungan hidup, Harry Suriatman, serta ketua panitia Asian Youth Green
Camp, Ricky Valentino.
Dalam deklarasi yang dibacakan tanpa teks
tersebut, Ilyas Asaad mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk
menyelamatkan kelangsungan bumi. "Hari ini merupakan langkah awal untuk
membangun kesadaran guna menyelamatkan bumi," kata Ilyas Asaad memimpin
deklarasi penyelamatan lingkungan tersebut.
Terkait dengan
kegiatan penyelamatan lingkungan itu, Ia mengatakan, didunia saat ini
terdapat tiga isu besar, yakni teroris, HAM dan lingkungan hidup. Dan
isu lingkungan hidup itu ternyata ditangkap oleh organisasi mahasiswa
terbesar di Indonesia, yakni HMI.
"Saya bersyukur karena HMI melakukan gerakan besar yakni komitmen untuk menjaga bumi," ujarnya lagi.
Ia
berharap, agar HMI terjun langsung ke masyarakat untuk menyadarkan
masyarakat akan pentingnya isu penyelamatan bumi. HMI juga harus bisa
menginspirasi masyarakat Indonesia secara khusus dan masyarakat dunia
internasional serta harus mengajak langsung orang lain tuk terlibat
menyelamatkan bumi.
Diakhir sambutannya, Ilyas asaad juga
menyentil para pengunjukrasa untuk tidak membakar ban saat unjukrasa.
"HMI nanti kalau unjukrasa harus dengan cerdas dan elegan. Jangan lagi
membakar ban karena itu sama saja merusak lingkungan. Itu tidak baik,"
tegasnya.
Dengan deklarasi itu, Asian Youth Green Camp resmi
ditutup yang ditandai dengan penandatanganan oleh peserta diatas spanduk
sepanjang lima meter sebagai komitmen menyelamatkan bumi. Kegiatan itu
juga diikuti sejumlah pemuda dari Asia Tenggara, Eropa dan Afrika. [HSB]
- See more at:
http://city.seruu.com/read/2014/04/27/211426/hmi-se-indonesia-diminta-tidak-bakar-ban-saat-unjuk-rasa#sthash.dylQFoKi.dpuf
Memperingati
hari bumi, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Se-Indonesia melakukan
deklarasi guna penyelamatan bumi sebagai acara penghujung Asian Youth
Green Camp I. Deklarasi yang bertujuan untuk gerakan penyelamatan
lingkungan tersebut dilakukan di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sabtu
(26/4/2014) petang.
Deklarasi tersebut dipimpin langsung oleh Deputi VI
Kementerian lingkungan hidup, Ilyas Asaad. Turut mendampingi, Ketua Umum
PB HMI, M. Arif Rosyid Hasan, Ketua Badko HMI sulselbar bidang
lingkungan hidup, Harry Suriatman, serta ketua panitia Asian Youth Green
Camp, Ricky Valentino.
Dalam deklarasi yang dibacakan tanpa teks
tersebut, Ilyas Asaad mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk
menyelamatkan kelangsungan bumi. "Hari ini merupakan langkah awal untuk
membangun kesadaran guna menyelamatkan bumi," kata Ilyas Asaad memimpin
deklarasi penyelamatan lingkungan tersebut.
Terkait dengan
kegiatan penyelamatan lingkungan itu, Ia mengatakan, didunia saat ini
terdapat tiga isu besar, yakni teroris, HAM dan lingkungan hidup. Dan
isu lingkungan hidup itu ternyata ditangkap oleh organisasi mahasiswa
terbesar di Indonesia, yakni HMI.
"Saya bersyukur karena HMI melakukan gerakan besar yakni komitmen untuk menjaga bumi," ujarnya lagi.
Ia
berharap, agar HMI terjun langsung ke masyarakat untuk menyadarkan
masyarakat akan pentingnya isu penyelamatan bumi. HMI juga harus bisa
menginspirasi masyarakat Indonesia secara khusus dan masyarakat dunia
internasional serta harus mengajak langsung orang lain tuk terlibat
menyelamatkan bumi.
Diakhir sambutannya, Ilyas asaad juga
menyentil para pengunjukrasa untuk tidak membakar ban saat unjukrasa.
"HMI nanti kalau unjukrasa harus dengan cerdas dan elegan. Jangan lagi
membakar ban karena itu sama saja merusak lingkungan. Itu tidak baik,"
tegasnya.
Dengan deklarasi itu, Asian Youth Green Camp resmi
ditutup yang ditandai dengan penandatanganan oleh peserta diatas spanduk
sepanjang lima meter sebagai komitmen menyelamatkan bumi. Kegiatan itu
juga diikuti sejumlah pemuda dari Asia Tenggara, Eropa dan Afrika. [HSB]
- See more at:
http://city.seruu.com/read/2014/04/27/211426/hmi-se-indonesia-diminta-tidak-bakar-ban-saat-unjuk-rasa#sthash.dylQFoKi.dpuf
Asian Youth Green Camp se-Asia, resmi dibuka di Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu 23 April.
Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB-HMI) yang menjadi tuan rumah
di pertemuan internasional ini, mengundang delegasi pemuda dari 15
negara untuk membahas isu global terkait lingkungan hidup.
Ke-15 negara itu diantaranya Malaysia, Brunei Darussalam, Jepang,
Singapura, Ghana, Brazil, Perancis, Finlandia, Banglades, Singapura,
Burma hingga Afrika Selatan.
Kegiatan yang dimulai tanggal 21 dan berakhir 27 April 2014 ini, juga dihadiri lebih ratusan kader HMI se-Indonesia.
“PB HMI akan serius mendorong upaya pelestarian lingkungan hidup,
khususnya di Indonesia, karena sebagai paru-paru dunia yang begitu
banyak laut, hutan dan sumber daya alam lainnya," ungkap Ketua Panita
Ricky Valentino.
Sumber : fajar.co.id
Memperingati
hari bumi, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Se-Indonesia melakukan
deklarasi guna penyelamatan bumi sebagai acara penghujung Asian Youth
Green Camp I. Deklarasi yang bertujuan untuk gerakan penyelamatan
lingkungan tersebut dilakukan di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sabtu
(26/4/2014) petang.
Deklarasi tersebut dipimpin langsung oleh Deputi VI
Kementerian lingkungan hidup, Ilyas Asaad. Turut mendampingi, Ketua Umum
PB HMI, M. Arif Rosyid Hasan, Ketua Badko HMI sulselbar bidang
lingkungan hidup, Harry Suriatman, serta ketua panitia Asian Youth Green
Camp, Ricky Valentino.
Dalam deklarasi yang dibacakan tanpa teks
tersebut, Ilyas Asaad mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk
menyelamatkan kelangsungan bumi. "Hari ini merupakan langkah awal untuk
membangun kesadaran guna menyelamatkan bumi," kata Ilyas Asaad memimpin
deklarasi penyelamatan lingkungan tersebut.
Terkait dengan
kegiatan penyelamatan lingkungan itu, Ia mengatakan, didunia saat ini
terdapat tiga isu besar, yakni teroris, HAM dan lingkungan hidup. Dan
isu lingkungan hidup itu ternyata ditangkap oleh organisasi mahasiswa
terbesar di Indonesia, yakni HMI.
"Saya bersyukur karena HMI melakukan gerakan besar yakni komitmen untuk menjaga bumi," ujarnya lagi.
Ia
berharap, agar HMI terjun langsung ke masyarakat untuk menyadarkan
masyarakat akan pentingnya isu penyelamatan bumi. HMI juga harus bisa
menginspirasi masyarakat Indonesia secara khusus dan masyarakat dunia
internasional serta harus mengajak langsung orang lain tuk terlibat
menyelamatkan bumi.
Diakhir sambutannya, Ilyas asaad juga
menyentil para pengunjukrasa untuk tidak membakar ban saat unjukrasa.
"HMI nanti kalau unjukrasa harus dengan cerdas dan elegan. Jangan lagi
membakar ban karena itu sama saja merusak lingkungan. Itu tidak baik,"
tegasnya.
Dengan deklarasi itu, Asian Youth Green Camp resmi
ditutup yang ditandai dengan penandatanganan oleh peserta diatas spanduk
sepanjang lima meter sebagai komitmen menyelamatkan bumi. Kegiatan itu
juga diikuti sejumlah pemuda dari Asia Tenggara, Eropa dan Afrika. [HSB]
- See more at:
http://city.seruu.com/read/2014/04/27/211426/hmi-se-indonesia-diminta-tidak-bakar-ban-saat-unjuk-rasa#sthash.dylQFoKi.dpuf
Memperingati
hari bumi, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Se-Indonesia melakukan
deklarasi guna penyelamatan bumi sebagai acara penghujung Asian Youth
Green Camp I. Deklarasi yang bertujuan untuk gerakan penyelamatan
lingkungan tersebut dilakukan di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sabtu
(26/4/2014) petang.
Deklarasi tersebut dipimpin langsung oleh Deputi VI
Kementerian lingkungan hidup, Ilyas Asaad. Turut mendampingi, Ketua Umum
PB HMI, M. Arif Rosyid Hasan, Ketua Badko HMI sulselbar bidang
lingkungan hidup, Harry Suriatman, serta ketua panitia Asian Youth Green
Camp, Ricky Valentino.
Dalam deklarasi yang dibacakan tanpa teks
tersebut, Ilyas Asaad mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk
menyelamatkan kelangsungan bumi. "Hari ini merupakan langkah awal untuk
membangun kesadaran guna menyelamatkan bumi," kata Ilyas Asaad memimpin
deklarasi penyelamatan lingkungan tersebut.
Terkait dengan
kegiatan penyelamatan lingkungan itu, Ia mengatakan, didunia saat ini
terdapat tiga isu besar, yakni teroris, HAM dan lingkungan hidup. Dan
isu lingkungan hidup itu ternyata ditangkap oleh organisasi mahasiswa
terbesar di Indonesia, yakni HMI.
"Saya bersyukur karena HMI melakukan gerakan besar yakni komitmen untuk menjaga bumi," ujarnya lagi.
Ia
berharap, agar HMI terjun langsung ke masyarakat untuk menyadarkan
masyarakat akan pentingnya isu penyelamatan bumi. HMI juga harus bisa
menginspirasi masyarakat Indonesia secara khusus dan masyarakat dunia
internasional serta harus mengajak langsung orang lain tuk terlibat
menyelamatkan bumi.
Diakhir sambutannya, Ilyas asaad juga
menyentil para pengunjukrasa untuk tidak membakar ban saat unjukrasa.
"HMI nanti kalau unjukrasa harus dengan cerdas dan elegan. Jangan lagi
membakar ban karena itu sama saja merusak lingkungan. Itu tidak baik,"
tegasnya.
Dengan deklarasi itu, Asian Youth Green Camp resmi
ditutup yang ditandai dengan penandatanganan oleh peserta diatas spanduk
sepanjang lima meter sebagai komitmen menyelamatkan bumi. Kegiatan itu
juga diikuti sejumlah pemuda dari Asia Tenggara, Eropa dan Afrika. [HSB]
- See more at:
http://city.seruu.com/read/2014/04/27/211426/hmi-se-indonesia-diminta-tidak-bakar-ban-saat-unjuk-rasa#sthash.dylQFoKi.dpuf